Minggu, 18 September 2011

Prospektif IT pada Masyarakat

1. Prospektif IT pada Anak

Anak-anak dalam memperlakukan teknologi media barangkali berbeda dengan orang dewasa. Menurut salah seorang guru SD di Jepang, orang dewasa menggunakan teknologi untuk kebutuhan pekerjaan, sosial, hiburan dan informatif, namun anak-anak pada umumnya menggunakan teknologi media semata-mata untuk kebutuhan mengisi waktu luangnya yang berlebih. Nah, jika penggunaan teknologi media ini tanpa kontrol dari orang tua, barangkali akan menimbulkan dampak yang kurang baik; antara lain dampak normatif seperti yang saya kemukakan pada bagian pembuka dari tulisan ini.

Barangkali benar bahwa pada usia perkembangannya anak-anak butuh sesuatu untuk mengisi waktu luangnya di luar sekolah; sesuatu yang sesuai dengan tahap perkembangan dirinya:playing atau bermain. Untuk mengisi waktu luang ini, ada orang tua yang mengirimkan anak-anaknya ke kursus ini dan itu. Itu sangat baik, tetapi, bukan berarti ini juga tanpa resiko karena berat beban seorang anak juga perlu dipertimbangkan; apalagi materi pelajaran sekolah Indonesia terkenal sebagai salah satu yang terbanyak. Sejauh anak merasa senang dan menganggap kursus adalah bagian dari “taman bermain”-nya, saya kira itu tidak bermasalah. Akan tetapi, apabila anak menganggapnya berbeda, bukan tidak mungkin itu akan berdampak buruk berupa penolakan, depresi atau hal-hal lain yang justru berkontribusi negatif terhadap perkembangan belajarnya. (http://sosbud.kompasiana.com/2010/01/29/mendidik-anak-anak-di-tengah-pesatnya-teknologi-informasi-komunikasi/)



2.Prospektif IT pada Remaja

Remaja, dimana usia seorang anak ingin mengetahui tentang segalanya memiliki resiko yang besar terkena dampak dari teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini, remaja adalah salah satu penyerap tercepat dalam perkembangan teknologi informasi dan teknologi kmunikasi, mereka cepat beradaptasi dan mampu menggunakan teknologi yang ada dengan baik, bahkan tidak jarang lebih baik daripada orangtua mereka sendiri.

Kemudahan dalam mendapatkan informasi dan kemudahan dalam berkomunikasi memberikan manfaat bagi para remaja, karna mereka bias mendapatkan ilmu pengetahuan yang tidak terbatas, mendapatkan informasi yang berguna bagi pendidikan maupun kehidupan mereka, namun penggunaan yang salah juga dapat berakibat buruk bagi perkembangan mental dan perilaku remaja.

Kemudahan dalam mendapatkan informasi dan kemudahan dalam berkomunikasi memberikan manfaat bagi para remaja, karna mereka bias mendapatkan ilmu pengetahuan yang tidak terbatas, mendapatkan informasi yang berguna bagi pendidikan maupun kehidupan mereka, namun penggunaan yang salah juga dapat berakibat buruk bagi perkembangan mental dan perilaku remaja.

Ada beberapa contoh kasus dimana penggunaan teknologi yang tidak bertanggung jawab dapat dikatakan sebagai penyebabnya, diantaranya adalah, kekerasan yang dilakukan remaja terhadap orang lain yang disebabkan karna informasi yang di dapatkannya melalui televisi, tanpa mendapatkan pengertian dan pengetahuan mengenai dampak dari perilaku kekerasan tersebut. Selain itu, ada beberapa kasus dimana remaja melakukan tindakan asusila terhadap anak-anak yang seumur dengan mereka atau bahkan yang lebih muda diantara mereka, mayoritas remaja pelaku tindakan asusila ini melakukan perbuatannya karna telah melihat atau mengkonsumsi video-video atau gambar-gambar porno, yang tidak seharusnya belum waktunya mereka dapatkan, sehingga mendorong mereka untuk melakukan tindakan asusila tersebut tanpa menyadari akibatnya. (http://rurry.blog.upi.edu/2010/11/07/dampak-teknologi-informasi-dan-komunikasi-pada-remaja-dan-perilakunya/)

3.Prospektif IT pada Mahasiswa

Bagi mahasiswa teknologi informasi merupakan suatu hal yang penting bagi kenyamanan mereka dalam mengerjakan tuga-tugas yang diberikan oleh pengajar mereka.

4.Prospektif IT pada Pelajar

Dalam bidang pendidikan Internet telah memainkan peranan penting dalam proses pembelajaran. Meskipun di dunia pendidikan terdapat beberapa tantangan sebagai berikut:

* Proses pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup lama.
* Setidak-tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi
* Dalam pendidikan itu berlaku prinsip “irreversibilitas”
* Tantangan yang kita hadapi di masa depan cendrung berkembang semakin kompleks, yang ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai akibat dari arus globalisasi yang semakin terbuka. (PUSTEKKOM,2006)

5. Prospektif IT pada Orang Tua

Anak-anak dan remaja saat ini merupakan golongan masyarakat yang digital native.
Sementara itu, generasi orangtua dari mereka saat ini masih cenderung menjadi digital immigrant. Akibatnya, kesadaran akan potensi negatif yang mengancam anak- anak dan remaja tidak disadari dan diseriusi oleh kalangan dewasa. Anak dan remaja dapat digambarkan sebagai digital native, merupakan kalangan serupa penduduk asli di dunia digital saat ini. Mereka lahir dan tumbuh di era digital yang menjadikan mereka memiliki cara berpikir, berbicara, dan bertindak berbeda dengan generasi sebelumnya yang diibaratkan sebagai digital immigrant.

Adapun kalangan orangtua saat ini diasosiasikan sebagai digital immigrant atau penduduk pendatang yang masih berusaha beradaptasi di dunia digital (Kompas,8 Februari 2010).

Sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi yang baru, orangtua sebagai digital immigrant dituntut untuk melakukan adaptasi secara instan terhadap teknologi yang marak digunakan oleh anak remajanya. Dalam penelitian ini kurangnya pengetahuan orangtua terhadap situs jejaring sosial facebook karena perbedaan persepsi yang ada diantara orangtua dan remaja.

Persepsi merupakan pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang
diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.

6. Prospektif IT pada kakek/nenek (manula)
Tak kalah dengan yang muda-muda bahkan manula pun dapat menerima dampak dari teknologi informasi. Kebanyakan diantara mereka memang tidak paham apa itu facebook,twitter, dan jejaring sosiall lainnya, tapi dengan adanya telefon, handphone dapat memudahkan mereka menerima informasi dari siapapun.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com